Jumat, 10 Januari 2014

where is wisely?

Cuaca berturut-turut mendung dan hujan namun pelangi terkadang muncul, walau hanya sekali dalam musim ini tapi aku masih diberi kesempatan untuk melihatnya. Diantara gerimis dan matahari yang diam diam bermain petak umpet.
Aku masih terdiam di antara jendela kamar dan didepan komputer yang berisikan identitas Wisli Sagara. Lalu angin berbisik "Ada petualangan di depan sana."
Aku terkejut mendengar bisikan itu dan kupandang bayanganku di jendela yang membuatku lebih terkejut. Aku melihat bayanganku dengan menggunakan pakaian detektif-detektif yang menggunakan jas lengkap dengan topi dan cerutu. "Penyelidikan dimulai" Pikirku dengan senyum merekah di bibir.

Agak aneh dengan pakaianku yang nampak kebesaran.  Aku memulai dengan menghubungi rekan yang mungkin mengetahui tentang Wisli itu. Hari sudah mulai petang ketika beberapa informasi terkumpul dalam buku penyelidikan. Di dalam buku tercatat beberapa tempat yang harus aku selidiki, sebenarnya agak bingung mau memulai dari mana..

Dan saat aku membuka buku coklat penyelidikan itu dalam sekejap aku berada di sebuah kedai kopi pinggir jalan, aku melihat orang dengan pakaian hampir serupa di sebelahku dan dia memperkenalkan diri bahwa ia adalah partner penyelidikan ku. Kita pun memulai penyelidikan mengamati semua orang di kedai kopi tersebut. Di buku tertulis "Gimbal-keriting cepak-botak"  seperti teka-teki..itu semua jenis rambut,tapi kenapa ada tiga jenis?Data macam apa ini? pikirku.

Di kedai ini ada seorang pria gimbal tapi mukanya tidak menyerupai sketsa wajah yang di berikan partner ku. Ada beberapa tempat di kedai tersebut yang menurutku hanya orang2 tertentu yang duduk disitu mungkin sejenis pelanggan, dan salah satunya adalah pria gimbal tersebut gerak-feriknya menunjukan ia sering kesana dan mendominasi musik yang diputar di kedai tersebut.
Di arah jam sembilahn ada segeromblan pria namun mereka terlalu muda untuk ukuran Wisli.

Tiga jam sudah berada disana memperhatikan orang yang datang dan pergi,namun tidak ada satu pun yang mencirikan Wisli. Hari sudah terlalu larut,aku dan partner ku memutuskan menghentikan pencarian untuk hari ini karena jam tidak memungkinkan ada orang baru lagi yang akan datang.

Sepanjang berjalan pulang partner misterius itu memberitahu padaku bahwa ada seseorang yang disebut tuan waktos yang dapat menghambat penyelidikan ku dan dalam waktu cepat ini aku pasti bertemu denganya."Siapa tuan waktos itu?" tanyaku,dia hanya menjawab kenyataan dan saat aku menoleh padanya partner misterius itu sudah lenyap.

Aku berjalan dengan langkah yang gontai menuju rumah . Penyelidikan ku hari ini seperti sia-sia bukan seperti sia-sia tapi memang sia-sia. Seketika aku merasakan udara menjadi begitu dingin hingga membuat gigi ku gemetaran, aku merasakan ada yang mengikutiku. Perasaanku tidak enak namun aku memberanikan diri untuk membalikan badan. Aku melihat bayangan hitam sangat yang semakin lama kian mendekat,mendekat mendekat dan mendekat hanya sejengkal dari mukaku dan aku pun tak sadarkan diri.

Saat aku tersadar aku berada dalam sebuah kamar yang tak asing ,ini kamarku sendiri ada yang aneh di dalam otak ku rasanya seperti ada puzzle yang hilang. Aku berjalan keluar kamar dan menjalani rutinitas seperti robot . Ya aku menjadi robot! aku melihat bayanganku di cermin di ruang tamu kulihat lempengan besi disekujur badanku.

Di mataku kulihat berderet-deret jadwal yang harus aku kerjakan secara berurutan. Aku bergerak berdasarkan jadwal-jadwal itu secara teratur tanpa terlewati satu hal pun. "Ada apa ini?" selintas aku berpikir,namun jadwal itu tidak mengizinkan aku untuk memikirkan itu lebih jauh. Berhari-hari berlangsung seperti itu.

Aku bangun pagi sesuai jadwal aku di jadwalkan untuk membuka tas dan saat aku membuka tas aku menemukan sebuah buku , tiba-tiba saja ada sebuah teriakan "TIDAK JANGAN DIBUKA!!!" aku terhentak namun perasaanku berkecamuk "APA-APAAN INI!" Balasku berteriak dan mulai mengambil buku itu.

"Journey for Wisely" itu yang kulihat di halaman depan buku itu. Saat aku memegang buku itu terus ada yang berbisik lirih "tidak jangan kau lanjutkan tidak.." . semakin dia berbisik semakin rasa penasaranku muncul untuk membuka buku itu. Aku buka perlahan buku itu dan ku amati gambar yang ada di buku tersebut hingga halaman akhir namun banyak sekali halaman yang kosong,hingga aku tersadar .Itu aku! tokoh yang ada di buku itu adalah aku! Aku terhentak kaget,bagaimana bisa .. dan seketika terdengar suara "Sudah cukup!kau sudah tidak berguna!kembali kau ke dalam buku!!"

Aku sadar tidak seharusnya aku berada disini,aku harus kembali ke dalam buku! Bagaimana caranya? kepala ku terasa sangat banyak pertanyaan semuanya berputar-putar. Seketika aku teringat Wisli Sagara. Ya aku harus mencari orang itu agar bisa kembali ke dalam buku . Tapi siapa itu Wisli Sagara dan dimana ia berada????