orang yang ditunjuk hidungnya itu nampak disini dan yang memakai apple itu duduk di belakang dan memainkan laptopnya jadi dia tak nampak==>
selang berapa minggu setelah acara ruang putih itu aku ikut salah satu band bandung yang masih baru namanya untuk perfom di acara unisba acara musik lagi dengan kegaduhan yang sama pada acara ruang putih tapi aku udah terbiasa hidup dengan kegaduhan yang menyenangkan dan dapat dinikmati itu , dan aku berjumpa lagi dengan orang yang ditunjuk tepat dimukanya sedikit rasa malu dan gundah orang itu bersama seorang gadis , seketika otak aku berputar "apa masalahnya kalo dia bersama orang gadis toh orang itu bukan orang dengan apple tapi ada putaran dari otak yang sedikit menyentak nyentak kesal, tapi mengapa?" sedikit kebingungan dan rasa aneh akan otak sendiri yang berputar melewati jalurnya , saat acara berlangsung berusaha tidak menghiraukan otak yang berputar itu dan menikmati acara itu dengan nyaman dan mengobrol seperti biasa sama orang tunjuk hidung membuat sebutan baru untuk orang itu . aku ngobrol seperti biasa saja dan iseng mengambil gambar dia secara candid.
kembali terlibat dalam sebuah acara musik lagi acara musik yang dibuat untuk warzam dan aku bertemu dengan orang tunjuk hidung itu lagi!!! otak berkata "senaaaangnyaaaa" aku bertanya kenapa senang ? orang tunjuk hidung itu menyapa dengan memberikan satu tos tangan . suasana seperti biasa gaduh orang sibuk menggoyangkan badanya mengikuti irama dan akupun ikut terbawa irama saat aku sedang mengikuti irama aku melihat kebelakang dan orang tunjuk hidung itu sedang duduk sendiri memerhatikan orang yang sedang terbang entah kemana , otak berkata "samperin ajak ngobrol" tanpa bisa berbuat apa apa otak langsung memperkerjakan tubuh ini untuk ikut duduk disebelahnya dan mengobrol, baru kali ini dapat mengobrol perkenalan akan diri masing masing bukan mengobrolkan orang lain. entah mengapa ada sesuatu yang membuat bibir terus tersenyum dan seakan ingin meledak dan berlari aneh. otak memperkerjakan tangan untuk menggambarkan orang tunjuk hidung itu dan latar keadaan saat itu dengan memerahkan pipiku dan membuat bibir ini terus tersenyum. aku bertanya "ada apa ini?" otak berkata "nikmati saja dan ikuti aku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar